Share

Bab 85. Hukuman Felicia

Krystal mengerjapkan matanya beberapa kali ketika merasakan sinar matahari menembus jendela, menyentuh kulit wajahnya. Dan ketika mata Krystal telah benar-benar terbuka. Dia menoleh ke samping mencari keberadaan Kaivan. Sayangnya, Krystal harus menelan kekecewaan kala suaminya tidak ada di sampingnya.

“Kaivan di mana?” Krystal bergumam pelan. Namun, tiba-tiba ingatan Krystal mengingat tentang kejadian tadi malam. Senyuman di wajah Krystal langsung mengembang mengingat kejadian tadi malam. Sentuhan Kaivan yang memuja keindahan tubuhnya membuat Krystal melambung tinggi ke angkasa. Ya, lagi dan lagi sentuhan Kaivan selalu sukses menyihir Krystal. Baik Kaivan dan Krystal tak pernah bosan melakukan pergulatan panas.

Ketika Krystal bangit dari ranjang, dia meringis perih di inti bagian bawahnya. Bagaimana tidak? Kaivan tadi malam bermain dengan liar. Membuat Krystal benar-benar kewalahan. Kalau akan seperti ini, lain kali dia tidak mau menggoda singa yang kelaparan.

“Lebih baik aku berendam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status