Share

Kekecewaan Bimo

Sudah cukup lama sejak Kiara tak mengunjungi ayahnya. Rasa rindu yang cukup besar sungguh membuatnya terganggu. Walau begitu, sebisa mungkin ia menyembunyikan hal itu di depan orang-orang yang ada di rumah ini.

Hari itu, hari libur bagi Nesya untuk membawa Kiara memeriksakan tangannya. Sesungguhnya, hati kecil gadis itu menaruh rasa cemburu dan iri yang teramat dalam. Namun, Kiara bukanlah orang lain yang sepantasnya ia benci.

"Kamu kok selalu diperhatiin sama Pak Lehon?" tanyanya di atas motor membuat Kiara sedikit mencubitnya.

"Apa-apaan sih kamu, Nes. Jangan cemburu loh. Pak Lehon ngelakuin ini semua agar aku cepat-cepat pergi dari rumahnya. Aku juga udah minta tolong sebelumnya, makanya kamu libur sekarang."

"Ha, beneran?"

"Ya, iya dong!"

"Nah, gimana aku nggak cemburu coba. Kamu bahkan udah minta, berarti dia benar-benar peduli sama kamu, Kia. Masa iya permintaanmu dikabulin segala, kan hebat."

Kiara sedikit membengkokkan kepalanya untuk menilik raut wajah sahabatnya di kaca spi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status