Share

Rasa Kesal Ben

Lehon ambruk di kamarnya ketika ia berhasil diantar oleh Nesya ke rumahnya. Ia baru saja bangun dari tidurnya jam 3 pagi. Rasa haus memaksa ia harus turun ke dapur. Tampaknya ia sangat keheranan ketika menyadari jika ia sendirian di sana. Seolah tidak ada kehidupan.

Setelah di rasa puas, rasa kantuknya ia coba hilangkan dengan cuci muka. Lalu, turun kembali untuk menemui sang nenek yang menurutnya sedang tidur. Entah kenapa, ia sangat merindukan wanita tua itu.

Namun, tak sesuai harapannya, Mery tak berada di kamarnya. Entahlah dia ke mana. Seketika kenignya mengernyit, ia panik mengkhawatirkan wanita itu.

"Nenek," pekiknya panik, sembari memeriksa ponselnya. Benar saja, panggilan masuk dari Pak Jodi dan Susi berkali-kali masuk, namun tak ia jawab. Sepertinya efek mabuk itu benar-benar membuat terlelap.

Tatkala hendak menelepon kembali, benda pipih itu malah mati. "Ah, kehabisan daya pula!" umpatnya kesal.

Mencoba sadar, ia akhirnya bergerak untuk menemui satpam yang sedang berjaga da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status