Share

Bab. 88.

"Hacim!"

Suara bersin seseorang membuat Aland bangun dari tidurnya di pagi hari, sambil mengucek matanya tanpa sadar satu tangannya menyentuh seseorang yang terbaring dia sampingnya membuat dia melonjak kaget.

"Astaga! Hei siapa kamu?"

"Em, ganteng, kamu sudah bangun?" tanyanya dengan suara khas sambil memeluk selimut yang membungkus tubuh polosnya.

"Frisca? Ah sialan! Aku harus pergi sekarang!"

"Aland, mau kemana kamu?"

"Aland, tunggu aku! Kamu tidak bisa meninggalkanku sendiri di sini!"

Tetapi Aland sama sekali tak menghiraukan ucapannya. Dia segera memunguti satu persatu pakaian yang tercecer di bawah lantai dan memakainya.

Aland mengambil dompet di kantung celana dan mengambil beberapa lembar uang dari dalam dompet tersebut.

Plak!

"Ini bayaran untuk kamu! Aku harap ini menjadi yang terakhir!"

"Aland, Aland tunggu! Bukan itu yang aku inginkan dari kamu! Aland tunggu!"

Seker
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status