Share

Bab. 94.

"Orang tuaku tinggal di Prancis, Iya, aku hanya tinggal dengan Bik Inah dan Pak Diki di sini." bu Marwah mengangguk.

"Apa yang sedang kalian bicarakan, kelihatannya seru sekali?" Kiara keluar setelah mandi.

Dia terlihat begitu segar dengan rambut basahnya. Sesekali Aland mencuri pandang dan mengagumi dalam hati kalau sekretarisnya ini memang tidak buruk.

"Oh iya, Bapak, Ibu apa yang mau saya bicarakan dengan kalian!" Kiara mengerutkan alisnya.

Mata mereka sempat saling pandang dengan hati Kiara yang bertanya-tanya apa yang mau di katakan oleh atasannya itu.

"Silahkan, Nak Aland apa yang mau di katakan?" Perlahan pak Susanto mulai beradaptasi dengan pengusaha muda yang semula dia anggap sombong ini.

"Lusa saya minta izin Kiara untuk menemani ke Itali! Ada perusahaan cabang yang harus aku datangi di sana."

Bu Marwah dan pak Susanto saling pandang sesaat.

Perasaan khawatir itu ada, tetapi mereka berusaha percaya me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status