Share

Ben kembali

Selama 2 hari setelah hari pernikahan itu, Ben tidak pulang ke rumah, ia menemani Gaby di rumah sakit.

Drrrt ….

Ben tampak menatap layer ponselnya.

“Siapa, Sayang?” tanya Gaby dengan suara manja.

“Mama,”

Gaby yang sedang meringkuk manja di pelukan Ben sontak melepaskan tangannya dari Ben.

“Aku jawab dulu, ya.”

“Tapi ….”

Gaby berusaha menahan Ben, ia meraih tangan  pria itu. Ben tersenyum kecil padanya.

“Hanya sebentar kok,” jawabnya.

Ben lalu menurunkan tangan Gaby dengan perlahan. Gaby tak terlihat merelakan kekasihnya ini menjawab telepon, ia menatap Ben yang menjauh darinya dengan tatapan tidak rela.

“Halo, Ma ….”

“Ben ….”

Ben sontak menjauhkan handphone dari kupingnya karena suara Ernanda sangat keras, memekikkan telinga.

“Akhirnya Kamu angkat juga telepon dari mama. Kamu keterlaluan tau nggak sih? Kemana aja Kamu selama 2 hari ini? Mama nelepon nomormu juga nggak aktif,”

“Maafin Ben,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status