Share

Carol dan Ben tinggal satu atap

“Ya … seperti yang Mama lihat saat ini. Ben dan wanita murahan ini tidur di tempat terpisah,” sinis Ben.

Kalimat Ben jelas membuat Tristan naik pitam.

“Kurang ajar! Kau benar-benar ingin membuatku marah ternyata!”

Pria paruh baya itu langsung beranjak dari tempat duduk dan mencengkram kerah pakaian Ben. Tangan kanannya terkepal dan terangkat hendak melayangkan pukulan pada wajah putranya itu.

“Pa … tenanglah. Jangan  gegabah!” Ernanda ikut bangkit melerai ayah dan anak ini.

“Lihat saja putramu ini, Kau terlalu memanjakannya,”

“Lalu mau Kau apakan dia, Pa? Mau membunuhnya, hah?”

Glek!

Tristan menelan ludah, wajahnya memerah padam menahan emosi yang beruap-uap.

“Tolong dengarkan aku untuk sekali ini saja. Tenanglah, dan  biarkan aku yang mengatasi semua ini.”

Nafas Tristan terdengar memburu, perlahan ia menurunkan tangann

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status