Share

Bab 35. Tatapan Kekecewaan

Mosa ingin langsung kembali, tetapi melihat kemacetan yang ada membuat ia ingin beristirahat sejenak. Karena menurutnya, Andre hanya menunggu sampai pukul sebelas saja. Ini sudah lewat dari itu.

Melihat cafetaria cukup banyak pengunjung, karena memang akhir pekan sehingga wajar tempat yang menjadi favorit anak muda itu diserbu.

Mosa dengan langkah pelan menuju pintu utama cafetaria. Ia melihat ponsel tanpa melihat ke depan. Saat memasuki pintu, tidak sengaja ia menabrak seseorang dan membuat ponselnya terjatuh cukup keras.

Lalu laki-laki yang menabraknya mengambil ponsel Mosa dan mengembalikan pada Mosa.

"Ini Mbak, ponselnya," ucap laki-laki itu.

"Terima kasih, saya yang minta maaf tidak melihat ke depan," sahut Mosa lalu melihat wajah laki-laki itu. "Andre!"

"Kamu datang, Mosa," ucap Andre. "Yuk masuk!" ajaknya.

Mosa hanya mengikuti kemana laki-laki itu pergi. Setelah berhenti di sebuah meja di lantai dua dengan bisa melihat kemacetan jalan, mereka duduk di sana.

"Aku senang kamu da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status