Share

Revan yang Menggila

Ceklek! pintu dibuka, terdengar suara perempuan.

"Iya Van, ada apa malam-malam begini ke kamarku?"

'Ya Tuhaaan ... itu suara Jelita, mau apa dia malam-malam ke kamar Jelita?' gumam Ryuga merasa khawatir.

"Aku ingin bicara Sayang!"

Jelita melihat ada yang tak beres dengan Revan, cara bicaranya persis orang yang sedang mabuk, wajahnya terlihat kusut, matanya agak memerah dan bau alkohol yang sangat menusuk di hidung.

"Kamu mabuk, Van? lebih baik kita bicara di luar saja." Jelita tak mau ambil resiko, orang mabuk akan sangat nekat karena otaknya dipengaruhi alkohol.

"Kamu gak izinkan aku masuk, Sayang?"

"Enggak, kita bicara di sini saja."

"Tapi aku ingin masuk, Sayang!"

Revan menerobos begitu saja masuk ke dalam kamar.

"Hei, jangan masuk!" Jelita mengganjal pintu dengan sepatunya, jaga-jaga kalau saja Revan berbuat yang tidak-tidak.

Walaupun tegang, Jelita berusaha tenang menghadapi Revan. "Vaaan ... kenapa kamu mabuk seperti ini?"

"Liii ... apa benar kamuuu ... sudah tidur dengan lak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status