Share

Bab 31A Ingat Ucapanku

Bab 31A Ingat Ucapanku

"Sampai hati ya, lu hancurin perusahan yang menampung lu bekerja." Syila berdiri mematung. Matanya terbelalak mendengar pria itu berbicara dengan logat khasnya.

"Refan..., kamu?" ucap lirih Syila sambil bergerak mundur hingga tersentak karena tubuhnya sudah jatuh terduduk di kursi. Refan menggunakan lengannya untuk mengurungnya dengan kedua tangan yang menyandar di meja. Masker Syila pun sudah dirampasnya.

"Fan, jangan macam-macam ini kantor abangmu. Di mana suamiku." Peringatan Syila tidak digubris oleh Refan. Tatapan setajam elang ditujukan ke manik mata Syila seolah tepat menusuk hingga ke jantung wanita yang memasang ekspresi tanpa rasa takut.

"Lu harus menerima akibat dari perbuatan lu sendiri, Syila." Ucapan Refan bernada tinggi mampu membuat debar jantung Syila tak normal. Semakin wajah Refan mengikis jarak, Syila memejamkan mata karena terjebak di tempat yang tidak diinginkannya.

Satu detik, dua detik, sapuan aroma napas pria yang suka tebar pesona itu m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status