Share

19. Rasa aneh

Saras mengerjapkan mata secara perlahan saat mendengar suara berisik dering ponsel. Ia mengucek mata dengan pelan, lalu bangun dari tidurnya. Rasa sakit ia rasakan di sekujur tubuh terutama di daerah kewanitaan. Pandangannya menatap ke sekitar kamar, menarik selimut sampai sebatas dada. 

Keadaan kamar sangat berantakan, pakaian berserakan di mana-mana. Saras melirik ke sampingnya, di mana Kabir tengah tertidur dengan pulas sesudah merenggut kehormatan Saras secara paksa. Jika saja laki-laki itu meminta dengan cara baik-baik, mungkin ia akan mengiakannya. Daripada harus memaksa, membuat Saras merasa seperti diperkosa. 

Ia menyeka buliran bening yang menetes di pipi. Dering ponsel mengusik fokus Saras, ia melirik ke arah nakas. Bunyi itu berasal dari ponsel Kabir, tertera nama sang ibu mertua di layar monitor tersebut. 

Saras mengambil ponsel tersebut, lalu menggeser tombol hijau guna mengangkat telepon dari ibu mertua a.k.a Lia. Dalam hati, ia b

Imouni29

Kabir plan-plin banget, sih. Semoga aja benih-benih cinta muncul:v

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status