Share

Chapter 25 - Menerima Kenyataan

Dari dulu aku merasa bahwa aku adalah orang yang tidak mudah untuk membuka hati dengan pria lain. Tetapi mengapa sekalinya membuka hati kepada pria seketika itu juga dia gampang menyakiti? Mengapa sekalinya mencoba untuk percaya dengan seseorang seketika itu juga kepercayaan itu dikhianati? Mengapa aku bisa sebegitu gampangnya membuka hati dengan orang yang salah lagi?

Akan tetapi aku harus bagaimana? Disesali pun tidak dapat mengubah semuanya. Sekarang sudah waktunya bagiku untuk melupakan masalalu, tidak terjebak dengan masalalu dan melanjutkan hidup untuk masa depan. Karena jika aku selalu mengingat dia, aku benar-benar berat untuk melangkah ke depan.

Hubunganku dengan Rafael benar-benar pelajaran yang sangat berharga sekali untukku. Ya, hubungan itu perlahan membuatku menjadi lebih berpikir realistis dan tidak berpikir seperti anak remaja lagi. Dan, tidak gampang pula di bodohi dengan lelaki.

Akupun belajar untuk tidak percaya dengan kata-kata lelaki yang tidak dapat memberikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status