Share

TIM

Adimas menatap langit dari jendela ruangannya. Wajahnya begitu seksama. Setiap kalimat demi kalimat yang terdengar dari Hendri di seberang sana, didengarkannya baik-baik. Apa pun yang terjadi, dia harus menyelamatkan Ali.

Ia masih ingat dengan kalimat permohonan Ali saat meminta pengampunan. Ali memiliki seorang putri dan itu mengingatkannya pada Andini.

“Saya perlu beberapa orang, Pak,” ucap Hendri di seberang sana. Ia masih duduk di motor sewaannya di tengah gelap tanpa penerang.

“Menurutmu, siapa saja yang layak untuk diajak?” tanya Adimas. Ia tak ingin misi penyelamatannya gagal. “Misi ini harus berhasil. Saya tidak ingin Ali kehilangan nyawanya.”

Di ujung sambungan itu, Hendri tertegun. Sepatah kata pun tentang keterlibatan Liam terhadap penculikan Ali belum disampaikannya. Ia hanya menyampaikan kondisi nyata bagaimana medan yang harus ditempuh dan juga kebutuhannya terhadap orang-orang kuat.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status