Share

Bab 105

Bab 105

Brandy mengelus dada. Matanya terpejam, dan pikirannya jauh mengingat wajah istri dan wajah kakaknya. Sejenak potret yang tadi terpampang pada layar ponsel kembali terbayang. Ada rasa sakit terselip di sana.

Sebenarnya jika pun ada foto kebersamaan di antara Abraham dan Mera, maka Brandy tak akan menjadikan itu sebagai sebuah masalah.

Bukankah Abraham mengaku menganggap Mera sebagai Adiknya sendiri? Jadi adalah sebuah hal yang wajar apabila keduanya terlihat dekat. Tentu saja dalam kadar yang wajar. Dan selama ini juga berarti tidak pernah melihat adanya sesuatu yang berlebihan di antara mereka. Jadi sungguh sulit dipercaya jika ada hubungan yang terselubung di antara keduanya.

Selama ini Brandy tidak pernah mencurigai hal yang tidak-tidak terjadi antara Abraham dan Mera, jangankan mencurigai, membayangkan pun Brandy tidak pernah.

Meski sebenarnya jika keduanya terlibat dalam satu potret yang sama, Akan tetapi pada foto yang bar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status