Share

Bab 71

Bab 71

"Aku tidak perlu tahu kau ada di mana. Sudahlah! Bicara denganmu hanya buang-buang waktuku saja." Brandy mematikan telepon lalu memasukkan kembali handphone tersebut ke dalam tas dengan muka semrawut dan tak suka.

     

Brandy melangkah meninggalkan area kantor . Hatinya tak sabar ingin segera menemui sang istri yang pernah berbaring di klinik hari ini. 

Kalau saja tidak ada pekerjaan mendesak yang harus diselesaikan dengan segera, tentu saja takkan rela baginya untuk meninggalkan Mera di ruang klinik perawatan.

     

Mengingat soal Kirana, itu adalah sesuatu yang menjijikkan bagi Brandy.

     

"Keterlaluan dia! Tidak puas-puasnya ingin berlaku licik. Mengaku-ngaku atas sesuatu yang tidak pernah aku lakukan. Kau pikir aku akan terkena bujuk rayu dan jebakanmu, Kirana? Tidak akan." Gumam Brandy. 

   

"Halloo? Benarkah ucapanmu barusan?" sebuah suara wanita men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status