Share

31

Bersamaan dengan semakin merangkaknya malam, mobilku meluncur membelah jalanan kota yang mulai sepi dan lengang, hanya ada beberapa mobil dan petugas kepolisian yang berjaga untuk antisipasi ketertiban lalu lintas kota.

Tokoh-tokoh dan kantor terlihat sudah tutup, hanya ada security yang masih setia duduk menjaga pintu masuk ke dalam keadaan terkantuk-kantuk. Melihat demikian aku sadar, bahwa bukan aku satu-satunya yang masih berkeliaran dan tidak berada di rumahnya. Di jam seperti ini harusnya seorang Istri berada di rumah memeluk anak-anak atau mendampingi suaminya. Sayangnya, ada beberapa urusan yang menyibukkan hati dan menyita pikiran.

"Kenapa kau diam saja?"tanya pria yang hatinya sudah tidak punya perasaan lagi, dia duduk di dekatku hanya dengan jarak beberapa senti, tapi kami terasa sangat jauh sekali seakan-akan ada dinding tinggi yang membatasi kami. Aku telah memulangkan Mona ke rumahnya lalu pergi menjemput suamiku yang ternyata ada di rumah ibunya.

"Belakangan ini aku ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status