Share

82

"Apa?"

"Iya, Mona meminta untuk mencegah anak anak menerima nafkah pemberian darimu, apakah aku harus diam saja?" Tanyaku sambil mengangkat dagu, pura pura berani padahal takut sekali.

"Kenapa dia sampai bicara seperti itu?"

"Karena ingin menguasai semua yang kau miliki untuk dia dan anaknya. Apa kau tidak peka?!"

"Tapi itu mustahil...."

"Mustahil apanya, dia memang datang dan mengatakan itu, kalau tidak percaya tanya saja langsung, jangan hanya mendengar satu pihak saja," jawabku sambil memegangi tanganku yang sakit akibat cengkramannya. Kesal sekali rasanya, ketika aku yang tidak menyulut masalah malah dipermasalahkan.

"Kalau begitu aku akan bicara kepada Mona?"

"Lalu bagaimana dengan tanggung jawabmu yang sudah mendorong dan menyakitiku aku tersungkur dan barang-barangku terjatuh ke lantai. Apakah kau tidak akan bertanggung jawab dengan itu?!"

"Maafkan aku," ucapnya lirih. Dia segera berinisiatif untuk membereskan kardus-kardus yang terjatuh lalu merapikannya kemudian mendekat pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
alvin egois jgn luluh dira dulu menghinamu jamaah gundikdan ibunya ,deritamu kini alcin punya anak cacat kelainan ,akibat aroganmj yg kau pertontonkan di depan istrimu uang sah dulu ,serta sombkng ibumu dulu ,selamat menikmati karmamu bukan kurma he........,dira menyongsong kebahagian
goodnovel comment avatar
Yani Kurnia
dasar alvin si egois rasakan penderitaanmu alvin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status