Share

83

Beberapa saat aku terdiam sembari memperhatikan Mas ALvin yang perlahan-lahan menjauhi tempat pesta ini.

"Kenapa kau terdiam?" tanya Mas Eko saat memperhatikan perhatianku teralihkan.

"Aku kembali mengingat beberapa kejadian dalam hidupku, rentetan kesakitan dan kesulitan, tapi malam ini semuanya terbayarkan dengan kebahagiaan yang luar biasa."

"Oh ya?"

"Ya, dan aku ingin sekali mengatakan padamu dari hatiku yang terdalam, bahwa aku berterima kasih pada Tuhan telah mendatangkan dirimu dalam hidupku," balasku sambil membisikinya di telinga kirinya.

"Terima kasih sayang," ujarnya sambil sekali lagi mencium pipi.

Usai sesi dansa dan bersulang, aku minta izin untuk menepi sebentar, beralasan ingin membaur dengan tamu padahal aku hanya ingin keluar mencari angin segar. Kuseret gaun mewah panjang yang kini membungkus tubuhku, bukan cuma corak dan bahan yang mewah, di gaun itu ada gengsi, martabat dan kehormatan keluarga Mas Eko, jadi, aku harus memperlakukannya dengan Istimewa.

"Mau keman
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status