Share

Damar tak tahu malu

Setelahnya, Ine langsung melanjutkan pekerjaannya yang tertunda...

Arkha tersenyum saat melihat cincin yang selama ini dikenakannya kini berpindah ke jari manis ine.

"Itu hanya simbol, yang sebenarnya akan menyusul...!"teriak Arkha karena wanita yang dilamarnya tadi langsung pergi tanpa menghampirinya.

Nadine yang menyaksikan itu hanya mengerjapkan matanya berulang kali, ia mencoba memahami dan mencerna apa yang disaksikannya tadi.

Nadine mencubit tangannya sendiri guna memastikan apakah semua itu mimpi ataukah kenyataan.

"Awwww...!"pekik Nadine cukup keras dan itu mampu membuat semua orang memusatkan perhatian kepadanya.

Menyadari semua orang pandangannya tertuju kepadanya Nadine pun hanya menyengir salah tingkah, tanpa ditanya dia pun menjelaskan apa yang dilakukannya tadi.

"Maaf Pak Bu...! tadi cuma ingin memastikan kalau semua ini adalah nyata...!"kata Nadine dengan tersenyum malu-malu.

"Nadine Areta Pramoedya Yudhistira...!"Lagi-lagi Pak Yudistira memanggil nama Nadine yang l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status