Share

Chapter 19

AUTHOR POV

Riri terharu mendengar penjelasan Rani. Matanya langsung berkaca-kaca.

Sebegitu khawatirnya mereka sama aku. Mereka belum tau tentang penyakit yang aku derita. Gimana kalau mereka tau nanti? Pasti mereka bakalan sedih dan terpukul banget dengernya. Maafin aku, semuanya. Aku nggak mungkin bisa ngasih tau kalian tentang keadaanku yang sebenernya. Pasti kalian bakalan sedih dan ngekhawatirin aku. Dan aku nggak mau ngebuat kalian sedih dan ngekhawatirin aku secara berlebihan. Aku nggak mau ngeliat wajah sedih kalian sewaktu kalian ngeliat aku. Aku cuma mau ninggalin kalian dengan kenangan yang bahagia. Bukan kenangan yang menyedihkan, batin Riri kemudian terisak. Semua orang di ruangan itu panik mendengarnya menangis.

"Kenapa, Sayang? Apa ada yang sakit? Bagian mana yang sakit?" tanya Nisa' panik. Riri menggeleng pelan menjawab pertanyaan Nisa'.

"Maaf," hanya satu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status