Share

32. Tak Bisakah Kita Bersatu?

Mata David terbuka perlahan. Ia melihat ke sekelilingnya, sepertinya ia sedang berada di sebuah rumah yang sama sekali asing. Dirabanya keningnya, ada handuk kecil yang terasa dingin. Seseorang telah mengompres keningnya.

”Kau sudah sadar?” ucap seorang wanita tua yang tiba-tiba muncul di dekatnya.

”Di mana aku?” tanya David yang masih berbaring lemah di sofa empuk itu.

”Kamu aman sekarang, kamu sedang berada di rumahku. Tadi kutemukan kamu sedang pingsan di jalanan. Supirku yang menggotongmu.” Wanita tua itu menjelaskan.

”Maryam... Maryam... di mana Maryam?” tanya David panik. Ia mencoba untuk bangkit, tapi ia masih tak punya daya.

”Maksudmu gadis yang pingsan bersamamu? Dia ada di sini. Tapi kondisinya masih lemah, dia ada di kamarku. Sepertinya dia harus dibawa ke dokter,” jawab wanita tua itu.

”Tolong bawa aku ke tempatnya, aku ingin melihatnya!” Pinta David, matanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status