Share

555. Serangan Malam

Para prajurit itupun mengulurkan tombak ke arah kakek Tua itu. Tak lama kemudian seorang Panglima datang dari belakang para prajurit itu.

“Di mana kau sembunyikan para penyusup itu?” tanya Sang Panglima.

Kakek Tua itu tampak gemetar. Dia menoleh pada perempuan yang tampak menatapnya sambil tersenyum sinis. Dia yakin perempuan itulah yang melaporkannya pada para prajurit itu.

“Mereka bukan penyusup,” jawab Kakek Tua itu.

Sang Panglima itu mencabut pedangnya lalu mengarahkannya pada leher Kakek Tua itu. “Kau tahu hukumannya jika bekerjasama dengan penyusup? Kau akan dihukum penjara selama-lamanya.”

Kakek Tua itu semakin gemetar mendengarnya. “Mereka ada di dalam kamar sana!” jawab Kakek Tua itu.

Tak lama kemudian muncul Raja Dawuh keluar dari dalam kamar penginapan itu. Raja Dawuh tampak terkejut melihat para prajurit itu hendak menghunuskan pedang pada Kakek Tua itu.

“Tangkaaap!” teriak Sang Panglima.

Para prajurit itu pun langsung menyerang Raja Dawuh. Dengan kekuatannya, Raja Dawuh m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status