Share

68. Surat Dari Dahayu

Bimantara terbangun saat cahaya matahari sudah bersinar. Dia menoleh pada Ki Walang yang masih tertidur lelap sambil memeluk pedang perak yang dibungkus dengan kain. Bimantara duduk lalu terkejut ketika mendapati merpati berputar-putar di atasnya. Tak lama kemudian merpati itu menjatuhkan gulungan kain kecil tepat di hadapannya. Bimantara langsung meraih gulungan kain itu. Dia terkejut ketika gulungan kain itu berisi sebuah surat dari Dahayu. Bimantara pun membacanya dengan hati-hati.

Teruntuk Bimantara, Pendekar Kaki Satu di Nirwana.

“Nirwana?” tanya Bimantara dalam hatinya dengan heran. Dia pun kembali menelusuri kata-kata dari Dahayu.

Hari ini langit mendung. Hujan tiada henti membasahi Perguruan Matahari. Ombak laut kian besar dan angin berembus kencang sejak kepergianmu.

“Kepergianku?” tanya Bimantara dalam hatinya semakin heran.

Aku sengaja menulis surat ini dan berencana untuk mengirimkannya pada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ar_key
mauuu koinnya ...
goodnovel comment avatar
Tomy
lanjut tor yg bnyak,pembaca setia ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status