Share

Momen di Solo

“Aku minta maaf ....” ucap Alif serius. Dia tidak membawa Nun ke kamarnya, tetapi ke dapur karena Nun butuh air putih untuk minum.

“Kenapa minta maaf?” tanya Nun. Wajahnya masih pucat. Hanya mata dan hidungnya yang tampak kemerahan.

“Karena aku, kamu jadi terlibat masalah dengan keluarga.” Alif menundukkan kepala. Dia tidak sanggup menatap penderitaan di wajah calon istrinya.

“Tanpa kamu pun masalahnya tetap ada.” Nun membuka pintu belakang. Tampak hamparan kebun peninggalan nenek-kakeknya. Hijau, menyejukkan mata.

Alif mengekor seperti kena hipnotis.

“Saya minta maaf, ya ....” ucap Nun. Tiba-tiba dia menoleh hingga beradu pandang dengan Park Seo Joon kw. Nun jadi ingat adegan di drama Korea.

Pipi Alif seperti dihiasi blush on seketika. “Ke ... kenapa minta maaf?” suaranya bergetar sebagaimana hatinya saat itu.

“Karena saya, kamu jadi terbawa-bawa ke sini.&r

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status