Share

148

Elena hanya memakan seperempat porsi dari semua jenis makanan yang terhidang di atas meja makan. Ia bukannya sengaja, melainkan memang setiap sudah menghabiskan seperempat porsi, rasa makanan di lidahnya menjadi tidak enak.

"Tidak usah dipaksakan jika sudah tidak sanggup. Nanti biar aku yang memakannya."

Ia masih dalam mode diam. Marah sekaligus merajuk. Matanya melirik susu coklat yang terlihat segar. Dengan kasar ia meraih susu dalam gelas yang mengeluarkan titik-titik air di luar gelasnya.

Rasanya memang segar sekali. Jujur ia sangat puas dan kenyang.

Setelah selesai, ia langsung berdiri dan kembali ke kamar. Hatinya masih sakit dan ia masih marah. Dengan kasar ia menutup pintu kamar. Tidak peduli jika nanti pintu itu rusak. Toh, ayahnya akan memperbaikinya.

Ia duduk menghadap ke jendela kaca besar yang menghadap ke gedung-gedung tinggi lainnya. Tak lama kemudian, pintu kamar dibuka dan ditutup.

"Aku minta maaf," ucap suaminya.

Ia masih diam. Terdengar hembusan nafas panjang dan ra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status