Share

Ciuman Dan Pelukan Bersama

“Maaf, Kak Al. Aku nggak bisa pulang dulu.”

“Tapi Kian nyariin lo, Do. Mama kalian mau datang ke kota.”

Kepalaku menggeleng pelan dengan menatap lantai apartemen Risty.

“Aku nggak siap ketemu Mas Kian, Kak. Dan … aku yakin Mas Kian pasti bisa bohongin Mama kenapa aku nggak ada di rumah.”

Kak Alfonso menghela nafas panjang lalu kembali menyandarkan punggungnya di sofa.

“Gue nggak ngerti kalian ada masalah apa sebenarnya. Tapi apapun itu, gue harap kalian bisa menyelesaikan itu pakai kepala dingin. Gimana pun kalian tuh kakak adik.”

Tidak ada jawaban yang keluar dari mulutku kecuali keterdiaman.

Setelah Kak Alfonso pulang dari unit apartemen Risty, mendadak aku begitu kepikiran dengan Mas Kian dan Mbak Sasha.

Bayangan ulah ‘nakal’ Risty yang tadi memelukku dari belakang, tidak lagi menjadi hal yang mendominasi pikiran dan hatiku.

Selama aku ikut Mas Kian ke kota untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, Mama selalu berpesan agar aku benar-benar fokus kuliah agar
Juniarth

enjoy reading...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status