Share

Kamu Sudah Berjanji Akan Bersamaku

Setelah berjuang antara hidup dan mati, akhirnya aku siuman. Meski tubuhku masih terasa begitu berat untuk digerakkan, namun Mas Kian cukup bahagia mendapati aku telah membuka mata.

Dia rela mengambil cuti emergensi untuk menemaniku. Mengesampingkan segala kesibukannya.

Dan dia disini, TANPA ISTRINYA.

Ya, Mas Kian sengaja tidak mengajak Mbak Sasha selama menjagaku di rumah sakit. Aku tahu, dia melakukan ini demi kebaikan perasaanku yang masih menaruh secuil cinta pada istrinya. Meski, lebih dari setengahnya telah diisi oleh Risty namun ada baiknya aku tidak bertemu kakak ipar yang dulu sangat kugilai itu.

"Mau makan? Sarapannya baru datang," ucap Mas Kian lembut.

Kakak kandungku yang masih saja tampan meski usianya lebih dari tiga puluh lima tahun itu, tampak sangat telaten merawatku. Maklum, sedari aku kecil, Mas Kian lah yang menjaga dan menghidupiku.

"Mas ... maaf," ucapku lirih dengan mata mulai memanas.

Mas Kian tersenyum tipis lalu tangannya mengusap rambutku perlahan.
Juniarth

enjoy reading ...

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status