Share

Ingin Sekali Mendekapnya

"Apa para komplotan itu memiliki keluarga inti?" tanya Kak Alfonso sambil menatap kelima komplotan yang sudah diikat rapat.

"Tidak, Bos. Mereka benar-benar manusia buangan dan keluarganya sudah tidak peduli."

"Bawa mereka pergi dari Bali. Bila perlu bawa ke daerah yang terpencil di bagian timur."

Usai memberi perintah demikian pada tim yang melumpuhkan komplotan itu, Kak Alfonso berlalu ke dalam mobil dengan aku mengikutinya dari belakang. Lalu aku membuka pintu bagian belakang dan duduk di sebelahnya.

Sopir melajukan mobil ini menuju rumah sakit tempat Risty dirawat. Aku sudah tidak sabar ingin melihat perkembangannya usai mendaat pertolongan pertama.

"Makasih, Kak Al. Udah nyewa tim terbaik untuk nemuin Risty," ucapku tulus.

"Dia itu sepupu gue yang paling kasihan, Do. Sejak Papanya meninggal, Risty benar-benar berusaha mandiri. Dia mau nunjukin ke keluarga besar kami, terutama nenek dan nyokapnya," ucap Kak Alfonso sambil menatap keluar jendela mobil.

Lelaki berperawakan p
Juniarth

enjoy reading ....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status