Share

Bisa Tinggalin Kami Berdua?

“Lo tadi habis nelfon siapa, Ris?” tanyaku ketika baru masuk kamar rawat Risty.

Bukannya menjawab, Risty justru langsung meletakkan ponselku di atas nakas lalu merebahkan tubuh dengan posisi miring kemudian memejamkan mata.

Melihat selang infusnya tertekuk, aku melangkah mendekat untuk membetulkan posisinya. Namun Risty segera menepis tanganku dengan memberi lirikan tajam.

“Gue bisa sendiri!” gumamnya tegas.

Sesakit ini ketika kehadiranku masih tidak dianggap oleh Risty. Sesakit ini ketika perjuanganku untuknya berakhir diacuhkan.

Ya Tuhan, kenapa Engkau mengizinkan hatiku mencintai perempuan yang tidak mungkin bisa kudapatkan?

***

Seharian ini Risty menunjukkan aura dingin padaku dan Mamanya. Alasannya sederhana, dia marah karena kami bersekongkol menyembunyikan siapa dalang dibalik penculikannya.

Aku hanya terlalu sayang dengan kesehatannya jika mengatakan siapa dalangnya saat ia masih dalam tahap pemulihan. Sedang Mamanya terlalu sayang jika suami keduanya itu harus dimusuhi
Juniarth

enjoy reading ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status