Share

Itu Benar-Benar Menyiksa!

Sudah dua hari Mas Kian di Bali untuk menemaniku dan Kak Alfonso menjaga Risty. Untuk kuliah kami, Kak Alfonso sudah memerintahkan tangan kanannya agar aku dan Risty tetap lulus semester ini meski tidak hadir dalam perkuliahan.

Apalagi jika bukan uang yang berkuasa.

"Do, jaga diri baik-baik. Mas balik dulu," pamit Mas Kian.

"Ya, Mas. Aku pasti akan jaga diri."

"Hubungi Mas kalau ada apa-apa."

Lalu Mas Kian menghampiri Risty yang sudah diperbolehkan dokter untuk belajar duduk dan berjalan di dalam kamar rawatnya. Meski tubuhnya masih belum sepenuhnya sehat.

"Makasih udah jenguk dan jagain aku, Mas," ucap Risty.

"Cepat sembuh."

Dan siang itu, Mas Kian benar-benar meninggalkan rumah sakit tempat Risty dirawat. Sedang Kak Alfonso sudah berpamitan lebih dulu pada Risty karena dia tidak bisa meninggalkan posisinya sebagai wakil CEO.

Akhirnya, hanya kami berdua di ruang rawat inap ini. Sesuai janjiku pada Kak Alfonso dan diri sendiri, bahwa aku akan ada untuk Risty.

"Gue bosen c
Juniarth

enjoy reading ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status