Share

Rindu Membuatku Nekat

"Ndry, bisa minta tolong?"

Andry yang hendak merebahkan diri di kasur pun urung lalu menatapku.

"Tolong apaan malam-malam gini?"

"Mutus saluran listrik hotel ini."

Kedua alis Andry terangkat tinggi dengan wajah penuh tanya.

"Lo sadar sama apa yang lo ucapin kan, Do?"

"Sadar."

Kemudian aku memakai jaket dan topi hitam yang tergeletak di meja kamar.

"Ngapain lo pengen matiin listrik hotel ini?"

"Menurut lo?"

Andry menaikkan kedua bahunya dengan wajah bingung.

"Apa emangnya?"

"Sekarang bantuin gue dulu, penjelasannya belakangan."

Lalu aku melempar pakaian Andry ke kasurnya. Tapi sahabatku sesama bodyguard itu menatap pakaiannya dan aku bergantian.

"Buruan! Gue nggak ada waktu!"

Dalam waktu lima belas menit, Andry sudah berada di lantai satu hotel mewah ini. Kebetulan lampu lobby sudah dimatikan sebagian karena hampir mendekati pukul sebelas malam. Dan satpam yang bertugas sedang pergi entah kemana. Kesempatan itu membuat Andry bisa bergerak leluasa.

"Lobby sepi. Satp
Juniarth

enjoy reading .....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status