Share

Tonight, you're with me. No Richard anymore!

"Mau minum?"

Risty menyodorkan sekaleng minuman dingin padaku ketika kami sudah tiba di apartemen Kak Alfonso yang kami pinjam.

"Thanks," aku menerimanya lalu Risty ikut duduk di sebelahku.

"Masih mikirin Mas Kian?"

Aku menghela nafas lalu mengangguk, "Semoga Mas Kian terima sama keputusanku."

"Harus. Jangan sampai usaha lo untuk sembuh bakal sia-sia."

"Asal lo juga tepat janji, Ris."

"Gue tepat janji meski kadang agak molor," kemudian dia terkekeh.

Aku tersenyum tipis tanpa sepengetahuannya lalu meminum soft drink pemberiannya.

Tadi, ketika Mas Kian mencegahku pergi saat di parkiran mall, aku memberinya pilihan antara mempertahankan aku atau kehilangan istrinya. Karena Mas Kian tidak bisa memilih, akhirnya aku memutuskan pergi seperti keinginanku di awal.

"Yang penting Mas Kian nggak nyewa orang lagi buat nyeret lo balik."

"Thanks, Ris."

"Welcome."

Dan Risty menyodorkan kesepakatan pada Mas Kian untuk tidak mengusik kehidupanku dalam beberapa bulan perjanjian. Dia ju
Juniarth

enjoy reading ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status