Share

Bab 19. Ternyata Dia ...?

"Satu ... dua ... tiga! Ayo, mulai!"

Tepat di saat lagu milik Cita Citata-Sakitnya Tuh Di Sini diputar, aku dan Pak Leo mulai berjoget dengan balon yang terletak di dahi kami.

Tujuan dari games ini adalah menyelamatkan balon agar tidak pecah sampai ke garis finish dan pasangan yang sampai lebih dulu dialah pemenangnya. Sebaliknya, 2 pasangan yang balonnya meletus atau jatuh lebih dulu maka dia akan dihukum.

Oalah! Repot sumpah repot.

Jika aku bisa mangkir dari games ini, sudah pasti kulakukan sejak tadi sayangnya Pak Leo bersikeras meminta kami ikut. Padahal dengan posisi begini, sudah dipastikan wajah kami akan dapat melihat satu sama lain dalam jarak kurang dari tujuh sentimeter.

Mungkin bagi yang tidak ada perasaan atau sebatas teman kerja, games ini akan sangat mengasyikan tapi bagiku ini sangat ... MERESAHKAN.

"Ayo, semangat Tari! Kamu jangan stres gitu dong, enjoy!"

Pria di depanku tak henti-hentinya tersenyum. Wajahnya terlihat bahagia seakan belum pernah lomba model beg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status