Share

BAB 47

Pak satpam itu memberikan sebuah amplop pada Caramel, “Saya tidak tau, tapi tadi ada yang memberikan saya ini!” ucap pak satam.

Caramel mengambil amplop coklat itu, "Makasih yah pak!"

"Sama-sama!" jawab pak satpam. "Saya permisi dulu!"

"Iya pak!" pak satpam pun meninggalkan Caramel yang masih menebak-nebak isi dari amplop itu, setelah itu Caramel langsung menuju kamar apartemennya. Sesampainya disana, Caramel membuka amplop itu di sofa. Caramel merasa cemas sekaligus degdegan saat membuka amplop itu, lalu Caramel tersenyum miring saat melihat isi dari amplop itu. "Sudah aku duga," isi dari amplop itu adalah surat gugatan cerai yang sudah ditandatangani langsung oleh Kemal.

Caramel tidak tau apa yang dia rasakan sekarang, disatu sisi dia merasa sedih tetapi disatu sisi yang lain dia sendiri yang meminta cerai dan hal itu mungkin akan membuat Kemal bahagia karena dia sudah terlepas dari Caramel yang jelas-jelas bukan Kemal yang harus bertanggung jawab atas kehamilannya.

Tetapi, Caramel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status