Share

Chapter 33

"Kamu masih mencintai si Bian itu, Uni?"

Heningnya ruangan membuat suara Antonio menggema. Saat ini ia tengah duduk berhadap-hadapan dengan Antonio. Dalam ruangan kini hanya tersisa dirinya dan siempunya ruangan. Abizar telah kembali ke ruangannya dengan membawa serta Bian.

Seruni mengerti kalau Abizar secepat mungkin membawa Bian keluar, karena takut suasana menjadi tidak terkontrol. Air muka Antonio sudah menjelaskan segalanya. Daripada terjadi tragedi yang tidak perlu, Bian dan Antonio memang sebaiknya dipisahkan. Selain itu ia dan Antonio memang butuh waktu untuk berbicara berdua.

"Kalau Uni masih mencintai dia, untuk apa Uni menerima cinta, Mas?" Seruni balik bertanya. Ia paling tidak menyukai pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban seperti ini. Unfaedah.

"Kalau kamu memang sudah tidak mencintainya, lalu kamu sebut apa tindakanmu yang terus melindunginya selama ini? Kamu membuat Mas terlihat seperti

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status