Share

Chapter 110

Acara penyambutan kedatangan Layla dan rombongannya berjalan dengan lancar tanpa sedikit pun masalah. Saat ini, Layla sedang berpidato di tengah-tengah kerumunan penduduk Kota Boreus.

Dia berpidato tentang nasionalisme dan patriotisme. Ribuan orang yang menghadiri acara ini menyimak pidatonya dengan tenang dan serius.

Kulirik ke arah Aquilo yang berdiri di samping kiriku, dia mengangkat tangan kanannya dan menutup mulutnya yang terbuka dengan lebar dengan telapak tangannya. Dia menguap melepaskan kantuknya.

Dia menutup mulutnya dan menurunkan tangannya setelah puas menarik napas dalam-dalam. "Panjang sekali dia berbicara. Kapan selesainya sih?" gumamnya sambil menghembuskan napas panjang.

Aku menggeleng-gelengkan kepalaku melihatnya yang terlihat mengantuk. 'Sepertinya di antara ribuan orang yang ada di sini, hanya dia seorang yang tidak tertarik mendengarkan pidato Layla.'

Kupalingkan kepalaku ke arah Layla yang berdiri jauh di depan, di teng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status