Share

Chapter 67

Dua hari kemudian, ini adalah hari terakhirku untuk tinggal di Istana Putih dan mengawal Layla. Tidak ada alasan bagiku tetap tinggal di sini lebih lama lagi.

Semenjak perbincangan hari itu, yaitu saat aku mengatakan bahwa aku akan pergi dari negara ini, hubunganaku dengan Layla menjadi canggung. Contohnya saat ini, kami menghabiskan waktu di taman tanpa berbicara dengan satu dan yang lainnya.

Kutatap punggungnya yang berada di depanku. Dia berjalan sambil memetik-metik bunga. 'Sepertinya dia memilih untuk tetap tinggal di sini. Sampai sekarang pun dia belum memberi tahuku kalau dia mengubah pikirannya.'

Aku menarik senyum kecewa pada bibirku. 'Sayang sekali, besok aku akan pergi sendirian, padahal aku masih ingin berada di sisinya seperti sekarang, tapi aku tidak bisa memaksanya untuk ikut denganku.'

Senyumam itu sirna dan berubah menjadi cemberut. 'Aku harus menghargai keputusannya.' Itulah yang terus kurapalkan dalam pikiranku, tetapi di lubuk hatiku y

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status