Share

Chapter 84

Orang yang baru saja menasuki ruangan ini memiliki rambut merah jambu yang disisir belah tengah. Dia menolehkan kepalanya ke arahku lalu tersenyum lega.

Orang itu adalah Prof. Hora, orang yang sudah menyelamatkanku. Jika tidak ada dia, mungkin aku akan hidup tanpa tangan kanan atau bahkan kehilangan nyawaku karena tidak mendapatkan pertolongan pertama.

Prof. Hora melangkahkan kakinya untuk menghampiriku yang terduduk di atas ranjang pasien. Ekspresi kekhawatiran yang dia tampilkan sebelum aku kehilangan kesadaranku telah menghilang.

"Syukurlah kamu sudah sadar. Tadi kamu tidak sadarkan diri selama kurang lebih 2 jam," ujarnya dengan lega setelah melihatku yang telah siuman.

"Terima kasih, Prof. Hora," ucapku berterima kasih kepadanya. Dia menganggukkan kepalanya dan memberikan senyuman hangat kepadaku.

"Bagaimana keadaanmu sekarang?" tanyanya menanyakan kondisiku.

Aku mengangkat tangan kananku dan mengarahkannya ke arah Prof. Hora. "Sempurna

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status