Share

Chapter 99

Begitu aku turun ke lantai 1, aku disambut oleh bu Luna, pemilik indekos ini.

"Selamat siang, Cae, kamu mau kemana?" sapanya sambil tersenyum ramah kepadaku.

"Siang, Bu, saya mau keluar sebentar untuk menyegarkan pikiran," sahutku sembari tersenyum membalas senyumannya.

Barusan dia memanggilku dengan sebutan Cae, itu adalah singkatan dari nama samaran yang kugunakan saat mengurus penyewaan kamar indekos. Saat ini aku menggunakan nama samaran yang baru, Caesa Sors Occidere.

Tidak mungkin aku tetap menggunakan nama samaranku yang sebelumnya sebab penampilanku berbeda total dengan yang sebelumnya.

"Cae? Kamu dengar perkataan saya?" Pertanyaan dari wanita bertubuh gemuk yang berdiri di depanku membuatku tersadar dari lamunanku.

"Ah, maaf, tadi saya memikirkan hal lain. Bisa ulangi lagi perkataan Ibu?" ucapku meminta maaf dan memintanya untuk mengulangi perkataannya.

Dia menghembuskan napasnya lalu mengulangi perkataannya sekali lagi, "Apa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status