Share

Chapter 104

Pria itu mengeluarkan sebuah benda berukuran kecil dari balik pakaian luarnya yang tebal. Benda itu menyerupai sebuah kelereng yang transparan seperti kaca.

"Ini adalah kelereng kebenaran. Benda ini akan menyala merah kalau ada yang berbohong dan menyala hijau kalau jujur," jelasnya dengan nada seperti seorang salesman.

"Kamu bisa menanyakan apa saja kepadaku dan aku akan menjawabnya sejujur-jujurnya. Dengan begitu, kamu akan percaya padaku, kan?" lanjutnya sambil tersenyum meyakinkan.

Aku menutup mulutku dengan tangan kananku dan mempertimbangkan usulannya. Kuturunkan tanganku dan berkata, "Aku akan mengetesnya dulu, coba tanyakan dua pertanyaan padaku."

Aku tidak dapat langsung mempercayainya begitu saja. Setidaknya aku harus memeriksa terlebih dahulu apakah benda itu benar-benar dapat membedakan kejujuran dan kebohongan.

Dia menganggukkan kepalanya lalu membuka mulutnya untuk memberikan pertanyaan kepadaku. "Apa nama samaran yang sekarang k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status