Share

Kedatangan yang Mencolok

Lima belas menit telah berlalu sejak bi Ami meninggalkan kamar Yandi. Namun remaja itu tak kunjung meninggalkan kasurnya. Ia masih terus saja berbaring dengan santainya dan terus saja mengoceh.

Kedua orang tua Yandi yang seharusnya telah berada di tempat mereka bekerja, kini masih berada di ruang tamu seraya menunggu Yandi menampakkan batang hidungnya. Yena dan Yudi memutuskan untuk menunggu Yandi terlebih dahulu sebelum meninggalkan rumah, agar tak terjadi hal yang sama.

Kesabaran kedua orang tua Yandi pun harus diuji, ketika menunggu Yandi. Karena remaja itu tak juga kunjung menampakkan batang hidungnya. “Awas aja kalau dia sengaja lagi bilang bakalan ke kampus, padahal nanti gak bakalan ke kampus,” ujar Yena kesal.

“Lagian kalau kita nunggu kayak gini, dia gak bakalan turun dari kamarnya. Yang ada dia gak jadi masuk universitas yang bagus. Padahal waktu itu kalau dia ngumpulin formulir, kita sama sekali gak perlu nyewa bodyguard kayak gini,” gerutu Yudi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status