Share

Memastikan

“Tunggu papa, nak. Sebentar lagi kita pasti bisa bertemu,” gumam Vian sambil mengendarai mobilnya menuju pemakaman.

Dengan penuh harapan, Vian melaju secepat mungkin menuju pemakaman. Ia berharap pemakaman tersebut dapat memberikannya petunjuk, agar ia bisa secepatnya berjumpa dengan sang buah hati yang telah lama dirindukannya.

Setelah menempuh jarak yang cukup jauh., Vian pun kini t’lah tiba di pemakaman tersebut. “Semoga ada petunjuk,” ujar Vian bergegas menuju makam di mana ia dan Ami bertemu.

Flash back

“Apa kamu lihat makam di belakang kamu?” tanya Ami pada sang mantan suami. Vian pun memalingkan wajahnya dan melihat makam itu.

Vian kembali menatap wajah sang mantan istri, setelah memperhatikan makam itu. “Kamu lihat dengan jelas, kan?!”

“Makam yang ada di belakang kamu ini, makam yang selalu dikunjungi anakku.”

“Jadi kamu gak usah berharap apa pun lagi. Karena anakku udah gak punya sosok orang tua lain, selain aku.”

Flash back off

“Ami, aku minta maaf. Karena sampai kapan pun,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status