Share

Tinggal Bersama (2)

Sebuah kamar megah yang dilengkapi dengan banyak benda yang tak ia miliki di kamarnya, dan juga kasur yang sangat besar. Kamar megah itu kini menjadi milik Reina untuk sementara waktu.

Reina berjalan perlahan-lahan mengelilingi kamar megah itu. Ia sangat tercengang dengan kamar megah yang akan ditempatinya. “Gue tahu kalau kamar Rein itu emang segede ini. Tapi... gue masih gak nyangka aja nih segede ini.”

“Tapi... apa gue bileh tinggal di sini,” ucap Reina murung. Ia teringat kembali bagaimana sikap Rein begitu melihat dirinya, dan saat Vian mengatakan bahwa ia akan tinggal bersama mereka. “Ha... ternyata dia masih benci sama gue. Mau gimana lagi, emang salah gue.”

“Gue harus terima kapan pun kalau Rein ngusir gue. Karena bagaimana pun juga ini rumah dia, jadi terserah dia.” Mau tak mau Reina harus siap kapan pun itu, jika Rein tak ingin melihat ia berada di rumah ini. Gadis itu tahu ia hanya menumpang, dan ia juga tahu bahwa kehadirannya sangat tidak diinginkan Rein.

“Udahlah, mendin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status