Share

Unbelievable

“Apa yang Paman Danial lakukan saat dia melihatmu menembak Isabel?”

“Apa dia melaporkanmu pada polisi?”

Aku tidak peduli bagaimana reaksi Axe mendengar dua pertanyaanku, yang aku mau dia menjawab secara jujur. Aku yakin banyak hal memilukan yang harus Axe lalui setelah kejadian berdarah antara dia dan Isabel. Salah satunya pernyataan Dokter Felice tentang makna dari gambar milik Axe, kemungkinan besar duduk perkara kematian Isabel memang berimbas pada pria malang itu.

“Jangan diam saja, Axe. Katakan padaku apa yang terjadi padamu setelah itu.”

Tanganku bergerak mengelus rahang tegas Axe tanpa henti. Itu kelemahan Axe, dia tidak akan tahan dengan tindakanku dan aku akan terus menyiksanya jika dia tak mau menjawabku.

Perlahan aku merangkak duduk di atas pangkuan Axe, posisi kami saat ini saling berhadapan. Axe tidak menolak, bahkan dia dengan senang hati menampung tubuhku di pahanya, dia mengambil untung banyak.

“Bridgette,” geram Axe tertahan saat aku menekan bibirn
Susi_miu

Yuk, vote dan komen.

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Rafardhan Rafa
sedih banget aku axe..... bab ini berisi banget....tulisannya panjang bgt...puas baca. ini akar dari permasalahan cerita . Hhhhh........ axe..... aku g tau hrus bilang apa.... ingin peluk kamu axe.............
goodnovel comment avatar
Arsyila Pranindita
up kak ud gk sbr nih. jgn2 mereka dikejar lgi smpe kehutan
goodnovel comment avatar
anggadeara
sakit bgt psti diposisi itu. ikut nangis aku.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status