Share

Bab 70. Rencana Apa Lagi?

Pras makan dengan tenang, tapi sekali suap bisa dua kepalan tangan masuk sekaligus ke dalam mulutnya. Tak perlu hitungan jam, dalam sepuluh menit, Lelaki itu sudah menghabiskan empat telor balado, lima perkedel kentang, lima potong ayam kremes dan satu bakul nasi, belum ditambah dua roti isi milik Desi yang belum sempat dimakannya.

Mami cuma nyengir saja, melihat Desi menatap Pras dengan heran.

"Kau makan banyak sekali, jatahku pun kau makan!" tutur Desi sambil geleng-geleng kepala.

"Ya begitulah," jawab Mami.

"Mih, apa benar Pras sama sekali tak mengenalku?" Desi masih terus memandang mantan suaminya itu.

"Coba saja tanya padanya."

Desi menyentuh pundak Pras pelan.

"Masih ingat denganku?" tanya Desi perlahan.

Pras terdiam dan menatap Mami, "anaknya Nyonya kan?"

"Nyonya? Mih, dia panggil mami dengan sebutan Nyonya!" Desi kaget dan menutup mulutnya.

"Mih, ini benar-benar mencuci otak Pras seratus persen!"

"Bila tak ada tindakan ini , ia akan kumat dan mengamuk, bahkan sering ia menya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status