Share

Bab 52 (Rizki)

Dua tahun kemudian ….

"Ayah, nanti malam mandi bola lagi ya," ucap Ikhda.

"Kita kan mau ke rumah Simbah, Kak," tanggap Rizki kepada putra sulungnya.

Sembari menggendong Itsna yang baru berusia dua tahun, tangan satunya menggandeng Ikhda menuju gerbang sekolah. Sudah takdir bahwa Ia menjadi seorang single father yang mengurus dua anak sekaligus. Ia berkomitmen merawat dua buah hatinya, dua bukti cinta dari istri pertamanya, Fatma.

Setelah memastikan Ikhda memasuki kelas tempat Ia belajar, langkah kakinya kembali menuju mobil yang Ia parkir di dekat gedung sekolah. Didudukkannya putri piatu itu ke kursi mobil.

"Ayah," celoteh si mungil.

"Iya?" Rizki menoleh sambil berusaha sekeras mungkin untuk konsentrasi pada kemudi mobilnya.

"Nana mau apa?" Tanya Rizki karena putrinya tidak kunjung bicara juga.

"Ke rumah Simbah," jawabnya.

"Iya, tapi nanti ya. Sekarang Nana sekolah dulu, biar pintar," jawabnya.

"Ke rumah simbah," ulang si kecil.

"Iya, kita tunggu Kakak sekolah dulu ya. Nana juga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status