Share

32. Lagi-lagi Berdebat

Happy Reading

*****

"Bunda kenapa bisa di sini?" tanya Ayumi. Dia berdiri, menyalami perempuan yang sudah melahirkannya.

Kedua perempuan itu saling memeluk dan berciuman pipi kanan kiri. Ramlan diam untuk beberapa saat, tak dapat dipungkiri bahwa sosok perempuan berjilbab di hadapannya sangat dia rindukan. Beribu kata maaf dan kalimat untuk membujuk supaya bundanya Ayumi tidak meneruskan perceraian mereka, nyatanya tak dianggap sama sekali.

Mengurai pelukannya, Juhairiyah menatap tajam pada Ashwin, lalu Ramlan secara bergantian. "Persahabatan macam apa yang telah kalian jalani sekarang?"

"Kamu salah paham padanya, Bun," sahut Ramlan tak mau Ashwin disalahkan.

"Salah paham bagaimana? Kamu tidak ingat kehancuran keluarga kita dimulai karena siapa? Bukannya sekali atau dua kali, perempuan yang menjadi istrinya berusaha menghancurkan keluarga kita." Suara Juhairiyah mulai naik satu oktaf.

Tidak ada lagi penghormatan dan tutur kata lembut pada Ramlan. Selama menikah dengan lelaki tersebut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status