Share

45. Rencana Busuk

Happy Reading

*****

Ayumi tak pernah menyangka jika Zakaria adalah lelaki yang cukup pengertian. Rela membantunya membereskan semua makanan yang ada di meja makan tanpa rasa canggung sama sekali.

Masuki kamar pribadi setelah menidurkan Oza, Ayumi membuka pintu kamar dengan tangan gemetar. Rasa gugupnya makin membesar saat dia mendengar bisikan sang suami sebelum meninggalkan dapur.

"Malam ini, adalah malam spesial kita berdua. Aku mau kamu mengenangnya seumur hidup," bisik Zakaria tepat di telinga Ayumi.

Membulatkan tekad setelah mengambil oksigen sebanyak mungkin. Ayumi, melangkahkan kaki kanannya memasuki kamar.

"Oza sudah tidur?" tanya Zakaria. Tiba-tiba raut wajahnya berubah aneh. Dingin, seperti memendam benci pada Ayumi.

"Aneh, kenapa wajahnya berubah dingin dan sinis? Tatapannya persis seperti dulu, ketika aku melakukan kesalahan pada laporan penjualan dan detail bahan baku," kata Ayumi.

"Yum," sentak Zakaria, "apa kamu mendengar ucapanku?"

Ayumi segera tersadar dari lamunannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status