Share

Alasan Mencium Alana

Yanti mengangguk. “Ya. Kamu juga tertawa dan bertingkah aneh. Kamu mengoceh terus dan tak bisa berhenti. Sampai akhirnya Pak Andra menghampiri kamu. Dan kamu tebak apa yang dia lakukan setelah itu?” tanya Yanti. Membuat wajah Alana menatap horror padanya sambil menggeleng tidak tahu.

“Pak Andra langsung meraup bibir kamu. Dia menciumi kamu di hadapan semua tamu yang hadir. Dan hal itu membuat semua orang terkejut, Alana!” 

“Apa?” spontan Alana menyentuh bibirnya. Benaknya mencoba mengingat dengan apa yang sudah terjadi semalam. Tapi nihil. Kepala Alana justru malah merasa pusing. Dan Alana sama sekali tidak bisa mengingatnya.

“Aku tidak percaya kalau Pak Andra berani melakukan hal itu di depan umum. Dia seorang yang sangat menjaga kehormatan perusahaan. Jadi mustahil kalau dia menciumku! Kamu pasti berbohong, Yanti!” tuduh Alana.

“Jadi kamu masih belum percaya? Hemm.. baiklah. Kalau begitu lihat v

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status