Share

Diobati oleh Andra

Andra terdiam dengan menghunuskan tatapan dinginnya pada Alana yang tertunduk. Lalu Andra menghembuskan napas kasar, kemudian menurunkan kaki Alana dan ia bangkit berdiri. 

'Aduh, apa kelancanganku tadi sudah membuat Andra marah? Kenapa Andra menatapku dengan cara seperti itu?' batin Alana bertanya-tanya. 

Manik mata Alana memerhatikan punggung tegap Andra yang bergerak menuju sebuah laci. Andra mengeluarkan sesuatu dari sana lalu ia kembali berbalik menatap Alana. 

"Terima itu!" kata Andra sembari melempar sesuatu dan refleks Alana menangkapnya. 

"Olesi salep itu di pergelangan kakimu yang bengkak. Jika kamu merasa sudah bisa berdiri dan melangkah, maka segera pergi dari ruanganku! Ingat, Alana. Jangan merasa senang dengan apa yang ku lakukan padamu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status